Prinsip & Komitmen

By | 2:07 AM Leave a Comment




Aku takut untuk memulai lagi, tapi aku takut kehilangan dirimu
Aku ingin percaya bahwa semuanya akan lebih baik, tp masa lalu selalu menginjak harapan itu
Aku bahagia ketika aku menjalani hal yg sama saat ini, tapi aku takut itu hanya sementara
Aku senang karna ada yg berubah darimu. 

Kamu makin belajar untuk terbuka, walau baru sedikit.
Kamu makin berani menunjukkan perasaanmu, walau terlihat seperti anak kecil
Kamu mulai menghubungiku terus walau terlihat disengaja. 


Tapi aku suka kamu memperlakukanku.

Adakah satu hal yang membuat aku berani memulai kembali?

Ya. Mungkin sebaiknya harus kita mulai dengan sebuah prinsip dan komitmen. Aku ingin ini. Kamu ingin itu. Sampai sebuah titik cerah digapai. 

Mungkin dulu kita tak pernah punya dua kata itu.


Komitmen. 
Prinsip.
Tapi sekarang aku berjanji pada diriku, aku dan kamu harus memegang dua pijakan itu. 
Mungkin aku harus sedikit cuek padamu untuk mendapatkan perhatianmu. 
Mungkin aku harus terlihat biasa saja untuk terus menciptakan rasa tarik ulur, hingga tidak ada yang merasa sakit.

Kesimpulannya aku ingin kamu. Kamu ingin aku. Kesalahan masa lalu baiknya kita tulis bersama lalu kemudian kita hapus bersama dan kita pecahkan bersama. 

Jujur aku ingin kamu sekarang. 
Tapi aku tahu kita masih harus melewati banyak proses.

Kamu masih sabar kan sayang? Kalau kamu bertanya padaku, aku akan jawab, "aku akan slalu sabar kalau pada akhirnya kamu lah akhir pencapaian hidupku."

Jadi, boleh kita memulai kembali? Tapi bukan saat ini. Tapi nanti sesuai waktuNya. Selama menunggu waktuNya, aku akan selalu dekat kamu kok. Dan selalu memberimu kasih yang tulus.

Sincerely,
almost yours

0 comments:

Post a Comment