Someday..

By | 10:28 PM Leave a Comment
Tidak dalam seperempat detik, jari-jari itu telah berpindah tuts, dari putih ke hitam, kemudian berpindah lagi.

Aku tertegun melihat jari-jari itu. Sekali lagi aku tertegun. Bahkan hingga terganga. Aku terus menatap layar itu. Layar yang memperlihatkan kelihaianmu memencet tuts yang hanya terdiri dari tujuh nada.

Tidak hanya satu keyboard, aku melihat empat macam keboard. Empat keyboard dalam satu panggung besar. Dan semuanya sangat memukau. Ditambah permainan lincahmu yang tak ingin berhenti dan dengan tekunnya terus bergerak.

Aku pun mulai berimajinasi. Kemudian tertawa-tertawa sendiri. Menikmati hasil imajinasiku.

Aku berada di atas panggung besar itu. Aku menggunakan mini dress hijau toska berikat pinggang merah. Rambut keritingku kubiarkan tergerai. Mic telah kupegang di tangan kiri. Cincin besar terpakai di jari telunjuk kanan. High heelsku terpakai cantik di kakiku yang cukup besar. Make up yang minimalis juga terpampang sederhana di wajahku.

Kau pun mulai bermain dalam irama jazz apapun di keyboardmu. Dan aku mulai mengeluarkan nada pertama yang agak asing di telinga pendengar. Walau asing, tapi mereka suka. Kita pun terbawa emosi musik yang mengalunkan jiwa. Penonton pun mulai ikut bergoyang santai dan tetap terlihat elegan.

Menari di atas panggung sambil bernyanyi dan menatap dirimu memainkan musik itu. Dan kita berdua larut dalam alunan catchy. Akhirnya berdiri sepanggung denganmu, adalah hal terindah yang terimajinasi di pikiranku.

Suatu hari aku percaya, bisa di dekatmu dalam satu panggung dan semua orang bertepuk tangan atas hasil musik yang kamu sajikan dan yang aku serukan.. Someday.. INLINE..

0 comments:

Post a Comment