Special Woman

By | 4:34 AM Leave a Comment
Tanggal 20 menjadi sebuah sejarah, dimana aku dan dia diizinkan oleh Tuhan untuk mulai menggali rasa dengan giat serta mengenal karakter masing-masing tanpa cara diam-diam. Bila kelak aku memang ditakdirkan bersamanya, puisi ini akan terasa sungguh unik membekas dan mendorongku berterima kasih padaNya tanpa lelah.

Apa yang ia tulis pada 20 Oktober 2012 lalu,
di bulan kelima kami...

Aku telah menemukan seorang wanita yang sangat berharga bagiku
Ia adalah orang yang dulunya berada di sekitar hidupku
Tak pernah kuduga bahwa ia adalah orangnya


Namun memang ia termasuk kriteria wanita yang kusuka
Kesederhaannya, keramahannya, dan apa adanya
Rambut ikalnya, senyumnya yang mampu mendamaikan hati ini
Pesonanya telah membuatku jatuh ke dalam 'selat cinta'


Cintaku dan cintanya dipertemukan olehNYA
Cinta yang sederhana namun aku rasa ini sungguh sempurna
Ya dan ya, amen dan amen


Dialah orangnya.

Tuhan mengirimkannya dengan kesederhanaan
Aku harus menunggu proses lima tahun hingga akhirnya kami disatukan
Dalam ikatan cinta yang tulus


Proses itu mengajarkan aku untuk menghargai cinta ini
Mengajarkan aku untuk selalu menjaganya dengan sekuat tenagaku
Aku ingin selalu bersamanya
Dan terus bersamanya


Thanks my sweety
I love u so much
Always love you so much
God keep you for me


Bukankah mencintai itu sederhana.
Bertemu orang  yang sebenarnya ada di dekatmu, tapi dulu ia tak terasa istimewa untukmu.
Menyadari itu cinta memang  seolah terlihat terlambat.
karena sebenarnya rasa kagum itu sudah kamu sadari sejak pertama kali bertemu.
Hanya memang waktu belum berpihak.
Tak terbayangkan bila cinta hadir sejak pertama bertemu,
mungkin ceritanya enggak akan begini...

:)

Terima kasih untuk puisi sederhanamu.
Lakukan lagi bila perlu terus menerus. 

:)

0 comments:

Post a Comment