Ice Cream Gelato, CUCOK!

By | 2:59 AM Leave a Comment
Setelah berpanas-panasan dan 'bercanda' dengan matahari di sekitar Gumuk Pasir, Parangtritis dan Bukit Parang Endok, Parangtritis, Ice Cream benar-benar jadi pilihan yang cocok buat lidah saya. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut serta dingin, pasti ngehilangin rasa dahaga saya. Ke mana kah kita? Tempo Del Gelato, tempat yang khusus menjual ice cream saja. Mumpung juga searah sama jalan pulang ke rumah, saya sempatin ke sini, setelah lebih sering lihat di Instagram aja, LOL. Letaknya juga yang ada di jalan Prawirotaman, Yogyakarta, alias lokasinya para turis mancanegara, siap-siap keranjingan orang lokal dan mancanegara deh! Kesan pertama saat sampai di tempat ini, ambience-nya Eropa Vintage banget! Batu bata di dinding bagian luar yang nggak dilapisin cat sama sekali plus jendela panjang transparannya, menambah suasana keeropaan tadi.  
 
xkfnjx
 Saking ramenya, saya dan rombongan sempat nggak dapat tempat duduk. Tapi, berhubung udah jauh-jauh ke sini, kami tetap 'mekso' beli ice cream meski nantinya harus dimakan dalam mobil. Ternyata, niat kita direstui. Setelah bayar es krimnya (jadi di sini tuh bayar dulu, baru pilih rasa), tempat duduk paling pojok kiri udah kosong. Langsung deh lancarkan strategi. Saya dan kakak ipar yang milih-milih rasa, para cowok langsung ambil tempat duduk. Untuk harga, bisa pilih sesuai budget, mulai dari Rp 20.000 - Rp 115.000. Wadahnya juga bisa pilih sendiri, mau cone atau cups. Saya sendiri memilih Cone, selain harganya lebih murah, saya lebih bisa menikmati secara personal. Conenya juga bisa dimakan sampai habis dan flavor yang diberikan, ada dua rasa. Yummy! Untuk pilihan flavor-nya, ada sekitar 32 macam rasa yang cukup lengkap, mulai dari blueberry, chocolate, chocolate goodtimes, peanut, green tea, vanilla, dll.
Spot yang menjadi tempat duduk kami, menurut saya sangat unik. Tempo Del Gelato memasang banyak pigura di sisi dinding kirinya dengan gambar orang lagi makan ice cream cone (cocok buat spot foto!). Mulai dari seleb, sampe yang nggak terkenal sekalipun, dipajang sama mereka. Oya, kenapa gerai es krim ini lebih milih sisi transparan di bagian depan gerainya, tebakan saya adalah karena supaya orang yang lewat situ bakal penasaran (saat pertama kali liat desain interiornya), kemudian tergoda ngeliat orang ngejilatin makan es krim, dan akhirnya nggak tahan buat masuk ke gerai tersebut sambil nelan ludah, haha. Intinya sih, gerai ini cuma jual es krim. Nggak lebih, nggak kurang. Jadi, bagi yang udah ngabisin es krimnya, diharapkan untuk segera pulang karena customer baru akan terus berdatangan. Selamat mendinginkan hati #eh!




0 comments:

Post a Comment