Jatuh.
Perlahan. Basah. Terus mengalir.
Rasanya
seperti tiga tahun lalu.
Aku kembali
patah hati untuk sebenar-benarnya.
Layaknya
ditampar batu bata.
Mungkin
lebih sakit dari itu.
Atau seperti
disambar petir.
Gosong.
Bekasnya pun
tak hilang sampai detik ini.
Mungkin
belum dan akan lama.
Tapi ini cuma
patah.
Belum
terpisah.
Jadi masih
ada harapan untuk sembuhkan hati.
Bagaimana
caranya?
Aku bahkan
belum tahu caranya.
Mungkin
obatnya hanya berpisah, atau bangkit kembali.
Aku harus
memilih.
Dan
pilihanku tidak akan sama seperti tiga tahun lalu.
:)
i think a hug from me can cover you.. *hug*
ReplyDelete