Kamu Bakal Kurindukan

Hai kamu @buthetsiahaan yang akhirnya melepas status mahasiswamu,

Bagaimana rasanya hari ini? Senang bukan? Ya, aku berpikir demikian. Impian yang kamu tunggu dari 4 tahun 4 bulan baru saja kamu lewati. Memakai toga kebanggaan dan jubah kebesaran sudah kamu lakukan hari ini. Tidak lupa kebaya indah dan usapan make up membuatmu makin terlihat 'cewek' hari ini.

Aku turut senang hasilnya bisa kamu nikmati hari ini. Aku tahu bahwa bahagiamu tidak bisa tergambarkan dari ocehan bibir lenturmu. Cukup wajah sumringah dan senyuman lebar sudah menggambarkan perasaanmu tadi. Aku yakin, hati kecilmu daritadi berbisik, "Terimakasih terimakasih"

Jangan tanya dari mana aku tahu. Kata hatimu itu terdengar oleh hati kecilku juga.. :p

Kalau mengingat-ingat ke belakang, ternyata kamu gigih juga ya? Berjuang selama beberapa bulan demi mendapatkan senyuman seperti ini. Aku cukup tahu prosesmu, makanya aku katakan kamu itu GIGIH. Sekarang tinggal menentukan, apakah kamu masih mau gigih untuk proses berikutnya? Harus YA! Tidak boleh bilang TIDAK :)

Ah tidak terasa ya waktunya. Kemarin kita masih bersama-sama membicarakan bagaimana metode penelitian ini, apakah kamu sudah menyelesaikan laporan magangmu, bagaimana sih kode etik jurnalis ini, dan lainnya. Kemarin rasanya masih melihat dirimu melewati kampusku untuk menuju kampusmu dan berteriak dari motor berasapmu, "Hey Ribka". Kemarin sepertinya kita baru berjalan bersama-sama menyicip Sushi, pancake, mie goreng burjo YKPN, es krim Mcflurry. Baru kemarin rasanya kita melahap makanan SS yang pedas amat setelah nggak makan siang sambil menceritakan kisah laluku dan kisah indah skripsi kita. Kemarin rasanya kita baru nyalon berdua merawat rambut rontok kita. Kemarin rasanya kita baru photo session sama Tongs di Candi Boko sampai ganti baju di candi karna nggak ada tempat ganti baju (ups). Kemarin rasanya kita baru menginap di rumah aku bersama tongs dan lagi-lagi memotret diri kita dengan kostum piyama dan make up yang aneh sampai jam tiga subuh. Kemarin sepertinya kita baru masak bersama, lebih tepatnya melihat Valent membuat puding cokelat dan melihat Kak Henny memasak sop untuk sarapan kita. Sepertinya baru kemarin kita menangis bersama ketika menonton konser Maliq & the Essentials gara-gara lagunya yang bikin galau. Banyak sekali. Sungguh banyak. Nggak cukup ditulis di sini semua. Rasanya itu semua baru kemarin yaa.. :')

Hey, gadis berkawat gigi.
Magdalena Windiana Siahaan, S.IKom
Selamat menempuh hidup baru ya! Selamat menggapai proses baru! Aku harap kamu tidak pernah melupakan aku dalam doamu. Aku kan juga ingin segera menyusul bahagiamu.